Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Bebas Tipuan

Sabtu, 28 Juli 2018

Muhammad Mubasysyir, Peserta Finalis Termuda Cabang Tilawah dan Tahfidz ...



Suara Emas bocah 9 tahun, Muhammad Mubasysyir menggentarkan Pidie dengan bacaan tilawah & Tahfidznya di ajang Mushabaqah Tilawatil Quran. Peserta ini berasal dari Khafilah Mutiara Timur tampil sebagai Finalis Termuda di MTQ Ke-35 Pidie yang diselenggarakan di Kecamatan Mila.

Minggu, 11 Februari 2018

Penyebab Komputer Tidak Bisa Booting dan Cara Mengatasinya


gambar: layar hitam tidak mau masuk windows

Ketika anda menghidupkan komputer,  sebelum masuk ke Windows atau Sistem Operasi lain, komputer akan melakukan proses booting. Proses booting normalnya hanya berlangsung beberapa detik saja, namun kadang kala bisa saja menjadi sangat lama atau bahkan berhenti di satu titik atau bisa di katakan gagal booting.
Jika layar komputer anda hanya menampilkan background hitam dengan tulisan tertentu atau bahkan hanya menampilkan kedap-kedip dari kursor untuk waktu yang cukup lama dan tidak terlihat tanda-tanda masuk ke windows (logo windows tidak tampil) atau system operasi lain, bisa di pastikan komputer anda mengalami gagal booting.
Ketika hal seperti itu terjadi, apalagi ketika benar-benar harus menggunakan komputer, tentu cukup membuat kesal dan pusing. Sebelum membawanya ke ahlinya, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pertama-tama tentunya dengan cara mengetahui penyebab komputer gagal booting. Kali ini dosenIT akan membahas beberapa penyebab komputer tidak bisa booting dan panduan cara mengatasinya. Chek it out!
Masalah pada Sistem Operasi

Beberapa virus seperti Trojan bisa menyerang file system, merusak, mengubah, hingga menghapusnya. Untuk itu sebaiknya anda menggunakan anvirus yang terpercaya untuk menghalau datangnya virus-virus tersebut. Namun bagaimanapun, virus bisa datang melalui berbagai cara yang tidak bisa kita duga.
Jika komputer anda terkena virus, hingga tidak bisa booting, tentunya langkah pertama yang harus anda ambil adalah menghilangkan virus tersebut dan menyelamatkan data-data anda. Berikut cara menghilangkan virus pada computer yang tidak bisa booting:
Masuk ke Windows/ system operasi lain dengan Save Mode. Caranya dengan menekan tombol F5 atau tombol lain yang bisa anda lihat pada pemberitahuan di layar ketika komputer baru saja mulai beroprasi.
Jalankan program antivirus, dan lakukan scan terhadap seluruh isi hardisk, terutama pada system C. Jika anda belum memiliki antivirus yang terinstall pada computer anda, anda bisa menginstallnya terlebih dahulu tetap melalui save mode, atau menggunakan software pihak ketiga.
Jika antivirus mendeteksi adanya virus/ malware/ spyware, segera lakukan pembersihan dengan menghapus atau mengkarantinanya. Lalu restart computer kembali.
Kerusakan Registery pada system operasi bisa di sebabkan oleh virus, malware, proses penguninstallan software yang tidak berjalan dengan baik, atau karena terjadinya konflik pada hardware (drivers yang tidak kompatible). Hal tersebut bisa diatasi dengan merepair windows/ system operasi lain yang anda gunakan
Namun penyebab registery hilang/korup bisa juga terjadi karena motherboard yang sudah lemah/ rusak. Merepair OS hanya akan mengatasi pemasalah sementara saja, anda harus menggantinya untuk menyelesaikan masalah. Cara me-Repair Sistem Operasi Windows, dkk:
Masuk ke menu BIOS dengan cara menekan tombol F2 atau tombol lain seperti yang tampil pada pemberitahuan di layar.
Ubah Boot Option, pastikan First Boot adalah DVD/ USB (bergantung jenis instalasi windows yang akan anda gunakan)
Setelah itu save dan exit bios, lalu system operasi akan kembali berjalan.
Pastikan DVD/ USB instalasi Windows/ Sistem Operasi lain sudah terpasang, lalu segera tekan tombol sembarang ketika muncul pesan”Press Any Key to Boot from DVD” atau USB.
Pilih opsi Repair Windows untuk me-repair Sistem Operasi, lalu tunggulah hingga proses selesai.

Kesalahan ini bisa terjadi jika anda menginstall software dengan Sistem Operasi yang digunakan komputer anda/ drivers yang tidak kompatibel dengan hardware yang terpasang, atau bisa juga jika anda tidak selesai melakukan pengunistallan software tertentu. Meskipun jarang terjadi, tetap saja hal ini perlu di waspadai.
Jika kemungkinan terjadi kesalahan penginstallan (tidak kompatibel), anda sebaiknya mengingat-ingat software yang terakhir anda install sebelum komputer menjadi tidak bisa booting.  Ini perlu, supaya anda bisa yakin software mana yang harus anda uninstall untuk memperbaiki gagal booting.
Cara untuk mengunistall software pada komputer yang gagal booting:
Jalankan Komputer menggunakan Save Mode. Caranya dengan menekan tombol F5 atau tombol lain yang bisa anda lihat pada pemberitahuan di layar ketika komputer baru saja mulai beroprasi.
Setelah masuk save mode, buka Contol Panel > Uninstall Program lalu pilih software yang terakhir anda install tersebut, atau jika tidak ingat, pilihlah software yang mencurigakan lalu segera tekan pilihan untuk meng-uninstall software tersebut.
Setelah proses uninstall software berhasil, Restart komputer anda kembali, lalu biarkan system windows berjalan dalam mode normal. Jika gagal booting memang terjadi karena adanya software yang tidak kompatibel, niscaya komputer anda akan kembali berjalan sebagai mana mestinya.

Masalah pada Hardware
1. Masalah pada Hardisk
Jika pada saat menghidupkan komputer, booting terhenti dengan tulisan “Disk Boot Failure….“ pada layar komputer anda, maka masalah terjadi pada akses data pada hardisk anda. Bisa jadi kabel data pada hardisk yang rusak, atau lebih parah lagi, hardisk anda yang rusak.
Hardisk merupakan tempat penyimpanan semua data termasuk file Sistem Operasi. Jika terjadi masalah pada hardisk atau ternganggunya akses data pada hardisk, tentu akan mengakibatkan Sistem Operasi pada komputer tidak berjalan dengan baik, termasuk gagal booting.
Ubtuk memastikannya, anda dapat melakukan beberapa langkah sbb:
Pertama pastikan tidak ada DVD atau USB Sistem operasi yang terpasang, jika ada coba lepas dan restart komputer. Lakukan langkah kedua jika ‘Disk Boot Failure…” masih muncul di layar
Periksa sambungan kabel data hardisk, pastikan terpasang dengan benar. Jika masih bermasalah, coba anda ganti kabel tersebut, jika masih bermasalah juga, maka kemungkinan besar hardisk anda bermasalah.
Ganti hardisk anda dengan yang lain, jika bisa berjalan dengan baik berarti masalah memang ada pada hasdisk anda. Gantilah hardisk anda segera sebelum anda semakin memperparah kerusakannya.
2. Masalah pada RAM
Jika RAM rusak, dilayar bahkan tidak akan tampil apapun. Namun anda bisa mengeceknya dengan mencoba memindahkan RAM pada socket yang lain (jika ada dua socket RAM pada komputer anda). Pasang salah satu RAM bergantian jika anda mempunyai dua RAM. Sebelumnya coba bersihkan pin tembaga pada RAM menggunakan penghapus untuk pinsil. Pastikan RAM terpasang dengan benar.
3. Hardware mengalami Overheating
Overheating bisa terjadi jika anda memaksa komputer anda untuk bekerja berat untuk waktu yang cukup lama, tanpa jeda istirahat. Overhating bisa merusak komponen-komponen yang ada dalam komputer, hardware yang paling rentan mengalami kepanasan adalah processor. Bersihkan debu-debu pada komputer, terutama pada saluran angin dan heatsink.


Jumat, 01 April 2016

PENGENALAN WINDOWS

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain. Tetapi banyak yang belum tahu perkembangan windows dari mulai di buat sampai sekarang ini, untuk itu saya mencoba membahasnya dalam penulisan makalah ini.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah yang telah disebutkan, maka penulis ingin mengambil batasan pembahasan yang berupa rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa definisi windows?
2.      Bagaimana sejarah perkembangannya windows?
3.      Apa saja kerusakan windows dan bagaimana cara memperbaikinya?
  
C.    Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan pembahasan dari makalah ini untuk mengetahui:
1.      Apa definisi windows?
2.      Bagaimana sejarah perkembangannya windows?
3.      Apa saja kerusakan windows dan bagaimana cara memperbaikinya?


  
BABA II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Windows

       Windows adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti dalam kamus bahasa indonesia adalah jendela-jendela. Namun jika dikaitkan dengan istilah komputer, pengertian windows dapat berarti sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Microsoft. Sistem operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan sebuah alat elektronik.

      Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. 


B.     Sejarah Perkembangan Windows
Berikut ini adalah perkembangan windows dari generasi ke generasi :
1.      Windows 1
Windows 1 dirilis pada 20 November 1985. Sistem operasi ini adalah sistem operasi pertama yang memperkenalkan teknologi multi tasking pada PC. Tentu saja fitur ini membuat kita jadi lebih mudah dalam membuka banyak aplikasi sekaligus. Tanpa adanya teknologi multi tasking, komputer hanya bisa menjalankan satu aplikasi saja dalam satu waktu. Berikut ini adalah tampilan Windows 1.01 yang sangat sederhana yang berbasiskan 16-bit saja.

2.      Windows 2
Masih tetap dengan teknologi 16-bit, Windows 2 hadir pada 9 Desember 1987. Sama dengan Windows 1, Windows 2 juga berjalan secara langsung di Floppy Disk, dan bisa berjalan lancar walaupun komputer tidak dilengkapi hardisk. Di Windows 2 inilah pertama kali dikenalkannya istilah “Maximize” dan “Minimize” di setiap Window aplikasi.

3.      Windows 2.1
Kurang dari 1 tahun setelah dirilisnya Windows 2, tepatnya pada 27 Mei 1988, Microsoft merilis Windows 2.1. Ini adalah pertama kalinya Windows memerlukan hardisk agar bisa berjalan.



4.      Windows 3.0
Pada 22 Mei 1990, Microsoft merilis Windows 3.0. Dengan merombak tampilannya secara besar-besaran, Windows 3.0 menjadi titik kesuksesan sistem operasi Windows.

5.      Windows 3.1
Pada 6 April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.


6.      Windows 95
Di versi ini Windows sudah mulai mendapatkan “bentuknya”. Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan 32-bit architecture.


7.      Windows 98
Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows mulai support dengan port USB secara gila-gilaan. USB hub, USB scanner, USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB lainnya.


8.      Windows 2000
Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan kemudian.


9.      Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).


10.  Windows XP
Inilah OS Windows yang sempat melegenda, Windows XP. Dipasarkan mulai 25 Oktober 2001, Windows XP adalah sistem operasi untuk pengguna rumahan yang menggunakan kernel NT. Disini Windows XP sudah tampil cantik dengan berbagai fitur yang sangat mendukung multimedia. Mulai dari bulan September 2003 hingga Juli 20011, Windows XP menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ini artinya XP menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7 tahun.


11.  Windows Vista
5 tahun semenjak dirilisnya XP, Microsoft merilis Windows Vista, tepat pada 30 Januari 2007. Windows Vista hadir dengan security yang lebih kuat daripada Windows XP. Namun demikian Windows Vista mendapat banyak sekali cacian dan dianggap sebagai produk gagal oleh sebagian orang. Ini terkait dengan kebutuhan spesifikasi sistem yang besar, banyak masalah kompatibilitas dengan hardware dan software, serta notifikasi user UAC yang sangat mengganggu.


12.  Windows 7
Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009, kurang dari 3 tahun setelah Vista dirilis. Windows 7 hadir dengan berbagai perbaikan dari Windows Vista, antara lain peningkatan performa, kebutuhan spesifikasi yang lebih ringan, dukungan penuh terhadap komputer dengan multi-core processor, dll. Mirip dengan Windows XP, Windows 7 juga memiliki banyak sekali pengguna di seluruh dunia.


13.  Windows 8
Inilah sistem operasi Windows terbaru yang baru dirilis 26 Oktober 2012 lalu. Namun demikian, kamu sudah bisa mendapatkan versi trialnya dengan masa aktif selama 3 bulan disini. Microsoft melakukan perombakan besar-besaran pada tampilan Windows 8, antara lain: memiliki start screen dan tampilan yang berbeda dengan versi Windows sebelumnya. Di Windows 8 ini juga diperkenalkan Windows Store yang akan menjadi market jual beli aplikasi untuk Windows 8.

14.  Windows 8.1
Windows 8.1 pertama kali diperkenalkan dan dirilis sebagai beta publik pada bulan Juni 2013, Windows 8.1 dirilis untuk manufaktur pada tanggal 27 Agustus 2013, dan mencapai ketersediaan umum pada tanggal 17 Oktober 2013, hampir setahun setelah rilis ritel dari pendahulunya. Windows 8.1 tersedia gratis untuk pengguna salinan ritel Windows 8 dan Windows RT melalui Bursa Windows. Dari segi tampilan yang membedakan windows 8.1 dengan windows 8 adalah pada tombol startnya, di windows 8.1, tombol start sama persis seperti yang terdapat di windows 7.



15.  Windows 10
Pada bulan April 2014, pada Konferensi Build, Terry Myerson dari Microsoft meluncurkan versi terbaru dari Windows yaitu windows 10. Hal itu kemudian melaporkan bahwa Microsoft sedang mengerjakan pembaruan untuk Windows 8 dengan nama kode Threshold, dan itu berspekulasi Threshold yang akan dicap sebagai "Windows 9", "Windows 10", atau "Windows One" (mengacu pada beberapa produk Microsoft baru-baru ini dengan merek yang sama.


C.    Kerusakan Pada Windows dan Cara Memperbaikinya
Berikut tahapan-tahapan sesuai dengan jenis kesalahan.
1.      Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.
-          Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
-          Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
-          Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
-          Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
-          Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
-          Ini akan memulai perbaikan.
-          Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
-          Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal.
Biasanya C:\WINDOWS
-          Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
-          Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan
-          bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting
-          Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation" .
-          Ketika ditanya, klik tombol Next
-          Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
-          Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
-          Komputer akan restart.
-          Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan
-          sistem ketika instalasi normal.
-          Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
-          Selesai

2.      NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found"/ NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
-          Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
-          Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
-          Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
-          Biasanya #1
-          Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
-          Tulis: CD i386
-          Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32 \ntoskrnl.exe
-          Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
-          Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3.      HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
-          Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
-          Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. Biasanya #1
-          Tulis: bootcfg /list
-          Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini Tulis: bootcfg /rebuild
-          Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
-          Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4.      Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\ CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan: "Windows could not start because the following files is missing or corrupt\WINDOWS\SYSTEM32\ CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\ CONFIG\SOFTWARE"
-          Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
-          Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. Biasanya #1
-          Masukkan password administrator jika diperlukan. Tulis: cd \windows\system32\ config
-          Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
-          Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
-          Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
-          Tulis: copy \windows\repair\ system
-          Tulis: copy \windows\repair\ software
-          Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5.      NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a.       Untuk partisi tipe FAT
-          Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file
NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
b.      Untuk partisi tipe NTFS
-          Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
-          Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
-          Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
-          Biasanya #1
-          Masukkan password administrator jika diperlukan.
-          Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
-          Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
-          Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT. COM C:\
-          Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
  


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
ü  Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface)
ü  Berikut ini adalah perkembangan windows dari generasi ke generasi:
1.     Windows 1 dirilis pada 20 November 1985
2.     Windows 2 hadir pada 9 Desember 1987
3.      Pada 27 Mei 1988  Microsoft merilis Windows 2.1
4.     Pada 22 Mei 1990 Microsoft merilis Windows 3.0
5.     Pada 6 April 1992 Microsoft merilis Windows 3.1
6.     Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995
7.     Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998
8.     Windows 2000 Dirilis pada 17 February 2000
9.     Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000
10.  Windows XP dipasarkan mulai 25 Oktober 2001
11.  Windows Vista dirilis pada 30 Januari 2007
12.  Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009
13.  Windows 8 dirilis 26 Oktober 2012
14.  Windows 8.1 dirilis Juni 2013
15.  Windows 10 dirilis April 2014

B.     Saran
Adapun makalah kami ini adalah makalah hasil pemikiran sendiri, yang didasari dari refrensi-refrensi yang kami dapatkan baik dari buku diperpustakaan maupun pengetahuan dari online. Jika terdapat kesalahan dan kekurangan dari makalah kami ini, kami berharap kritik/saran dan masukan dari pembaca, guna untuk mewujudkan perubahan kelebih baik di kemudian harinya. Terimakasih..



DAFTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
zvelite.com/2013/01/perkembangan-windos-dari-generasi-ke.html
nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/Sistem-Operasi-Windows-XP.pdf
http://ambonesia.blogspot.co.id/2013/04/makalah-perkembangan-windows.html
http://sharafcomputer.blogspot.co.id/2015/11/pengenalan-windows.html

Jujur itu baik